Paket HB-HN Diterpa “Kumis Beracun” – Takalar

23 Juni Deklarasi, Dihadiri Aburizal Bakrie

RAKYAT SULSEL — Mendekati Pemilukada Kabupaten Takalar, suasana politik di daerah itu kian panas saja. Kemarin ditemukan ratusan selebaran yang menyudutkan paket pasangan calon bupati dan wakil bupati dari Partai Golkar, H Burhanuddin Baharuddin – H Natsir Ibrahim (HB-HN). Bahkan, selebaran yang berisi black campign itu beredar bersamaan dengan rapat di Kantor DPD II Golkar Takalar.

Kontan saja, selebaran gelap itu menjadi pembicaraan hangat di rapat Golkar. Selain menyerang Ibrahim Rewa, selebaran itu juga menyebut Bur tidak komitmen dan Natsir Ibrahim alias Nojeng dengan sebutan “kumis beracun”.

Sekretaris Tim Pemenangan Golkar Takalar Muhammad Idris Leo menyatakan materi selebaran yang kini menyebar di tengah masyarakat adalah upaya untuk memecah calon Golkar. “Berbagai pihak menyatakan kedua kekuatan besar sudah menyatu dan itu masuk akal mengingat seluruh lembaga survey menempatkan kedua pasangan Golkar tersebut pada posisi 1-2, artinya merupakan sikap keraguan menghadapi calon yang diusung Golkar,” ujar Muhammad Idris Leo kemarin.

Hal senada diungkapkan Ketua Tim Pemenangan Golkar Muhiddin Mursali. Menurutnya, selebaran itu dibuat oleh orang yang tidak gentle. “Ya, (selebaran) ini sebuah bentuk kekhawatiran, sikap kami tidak usah ditanggapi hanya buang energi. Malah kami mengajak untuk berkompetisi secara sehat dan beretika,” urai Muhiddin Mursali.

Tak Terpengaruh

Meski diserang dengan selebaran negatif, namun pasangan dari Partai Golkar ini tidak terpengaruh. Bahkan, pasangan HB-HN sepakat berjanji akan berjuang memenangkan Pilkada Takalar yang akan digelar 4 Oktober mendatang. Sikap ini ditegaskan keduanya saat hadir bersama dalam rapat DPD II Golkar Takalar dengan agenda pernyataan sikap seluruh kader Golkar, pembentukan tim pemenangan, dan jadwal deklarasi pasangan calon partai beringin yang direncanakan akan dihadiri ketua Umum DPP Golkar Aburizal Bakrie.

Suasana rapat di kantor DPD II Golkar yang merupakan aset Pemkab Takalar tersebut berjalan meriah. Selain dihadiri segenap pengurus DPD II Golkar juga ratusan loyalis kedua kader yang sempat berseberangan.

Dua kendaraan Alfhard dengan plat polisi DD 888 UR dan DD I HN nampak parkir berdampingan. Untuk pertama kalinya keduanya bertemu langsung di depan publik Takalar sejak rivalitas keduanya mencuat selama dua tahun lalu.

Setelah HB-HN menyatakan siap berpaket, agenda pembentukan tim pemenangan pun langsung digelar. Muhiddin Mursali disepakati menjadi ketua tim pemenangan didampingi Muhammad Idris Leo sebagai Sekretaris Tim.

H Burhanuddin Baharuddin yang juga anggota DPRD Sulsel menyatakan dinamika internal Golkar sudah selesai. “Saatnya menyatu untuk bekerja memenangkan Pilbup Takalar dan Pilgub Sulsel,” urainya.

Hal senada diutarakan Ketua DPD II Golkar H Natsir Ibrahim. Menurutnya sebagai kader tentu keputusan partai wajib diikuti, apalagi rumpun Ibrahim Rewa dan SYL adalah kerabat dekat. “Saya dengan H Bur dari awal tidak ada masalah dan komitmen untuk bersatu membangun Takalar,” tutur HN.

Sementara jadwal Deklarasi yang awalnya diagendakan akan digelar antara tanggal 7-10 Juni terpaksa diundur. “Hasil kunjungan H Bur di Jakarta, ternyata Ketua Umum baru ada waktu tanggal 23 Juni. Tanggal itu deklarasi paket HB-HN akan dihadiri ribuan rakyat Takalar,” urai ketua tim pemenangan kemarin.

Soal tagline pasangan calon Golkar tersebut, Muhiddin Mursali menegaskan tim sementara membahas seluruh teknis kampanye. “Seluruh Kader kini menyatu dan target menang di Pilbup dan Pilgub optimis akan diraih,” ujar Muhammad Idris Leo mendampingi ketua tim. (K2/D)

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "Paket HB-HN Diterpa “Kumis Beracun” – Takalar"

Post a Comment

KOMENTAR FESBUKER