Ramadhan, Polisi Tindak Pebalap Liar

TAKALAR, FAJAR -- Aksi balapan liar diperkirakan akan marak selama bulan Ramadan. Kepolisian Resor (Polres) Takalar telah memetakan titik-titik rawan balapan liar yang sering dijadikan tempat berlangsungnya balapan. Khusus di sejumlah lokasi rawan, polisi akan lebih meningkatkan patroli keamanan.

Kapolres Takalar, AKBP Nasrun Fahmi mengatakan, polisi tidak segan untuk mengambil tindakan tegas terhadap pelaku balap liar yang meresahkan masyarakat. Motor yang dipakai aksi akan disita.

Selain ingin menciptakan situasi kondusif selama bulan puasa, pihaknya juga berupaya untuk menekan angka kecelakaan yang mungkin terjadi akibat maraknya balapan liar yang terjadi setiap tahunnya di bulan Ramadan.

"Pelaku balap liar yang kita jaring dipastikan akan mulai menjalankan hukumannya, satu minggu usai Lebaran," tegas Nasrun, kemarin.

Untuk memaksimalkan pencegahan aksi balapan liar, polisi telah membentuk tim khusus patroli selama Ramadan yang bekerja sama gabungan berbagai unsur, seperti Satuan Polisi Pamong Praja. (yuk)
Hampir sama setiap tahunnya, para pebalap liar yang didominasi kalangan remaja belasan tahun ini, biasanya memulai aksinya setelah umat muslim menjalankan ibadah salat tarawih dan usai salat subuh hingga fajar tiba.
"Menjelang waktu berbuka puasa juga tetap akan kita pantau," papar Kaur Bin Ops Lantas Polres Takalar, Ipda Muhammad Yusuf, Minggu 15 Juli.

Aksi balap liar, diakui Yusuf, sering membahayakan dan memakan korban jiwa. Pihaknya juga berharap masyarakat ikut membantu melaporkan informasi terkait aksi balapan liar yang terjadi di lingkungannya. Untuk membuat efek jera bagi pelaku balap liar, lanjut Yusuf, hukuman akan bertambah dan denda tilang akan ditinggikan. (*)

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "Ramadhan, Polisi Tindak Pebalap Liar"

Post a Comment

KOMENTAR FESBUKER