TAKALAR,UPEKS-- Pelayan Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Pajonga Daeng Ngalle Kabupaten Takalar kembali menjadi sorotan atas pelayan yang diberikan kepada masyarakat Takalar terutama keluarga pengguna Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) yang diperuntukkan bagi warga yang kurang mampu.
Banyak pasien kurang mampu pengguna jamkesda tidak dilayani oleh pihak rumah sakit RSUD HPN Takalar. Dengan rasa kecewa pasien harus pulang karena jamkesda ditolak dan dianggap tidak berlaku oleh pihak rumah sakit dibagian pelayanan kartu.
Salah sorang petugas RSUD Pajonga Daeng NGalle Takalar menjelaskan, dalam proses pelayana Perbedaan antara pasien umum dengan pasien menggunakan jamkesda.
'Kalau pasien umum cepat diproses, sementara Jamkesda ada keterbasan,"ungkap Muliati salah seorang petugas pelayan kartu RSUD Haji Pajonga Daeng Ngalle
Hal yang sama dikatakan orang tua pasien, Dg Tarru yang merasa tidak adanya perlakuan keadilan pelayanan yang di berikan pihak Rumkit HPN(Haji Pajonga Daeng Ngalle)
Kepala Bidang Investigasi Lembaga Bangun Desa Sulawesi, Sahabuddin Sijaya sangat menyesalkan persoalan tersebut karena Jamkesda juga program pemerintah yang sudah dibayarkan oleh pemerintah provinsi Sulsel sebanyak 40 % dan kabupaten 60%.
"Jangan sampai dana tersebut sudah dimanfaatkan oknum tertentu,"katanya.
Menurutnya, pemerintah provinsi yang menjadi program andalan SYL, pihak rumah sakit umum takalar secara sengaja tidak melayani pengguna jamkesda dengan alsan anggaran terbatas.
"Kami sangat sayangkan hal ini,'tandasnya. ()
Sumber : http://www.ujungpandangekspres.com
0 Response to "RSUD Takalar Tolak Pasien Jamkesda"
Post a Comment