Tunggakan di Takalar Lebih Rp 600 Juta

Tunggakan di Takalar Lebih Rp600 Juta
Ada Kades Pakai Bangun Masjid


TAKALAR, FAJAR -- Warga kurang mampu di Takalar terancam tidak mendapat jatah beras untuk rumah tangga miskin (Raskin) bulan ini. Penyebabnya, masih terdapat tunggakan pembayaran lebih Rp600 juta.
BERDASARKAN laporan Bulog Sub Divre Makassar, tunggakan raskin lebih setengah miliar rupiah tersebut terhitung sejak Februari hingga Mei. Jika tidak segera dilunasi, ada kemungkinan jatah raskin bulan Juni tidak akan disalurkan.

"Hampir sebagian besar desa dan kelurahan menunggak pembayaran raskin. Padahal, penyaluran raskin untuk bulan Juni tidak lama lagi akan diberikan kepada warga Takalar," jelas Kasubag Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Takalar, Muh Nasir Rahman, kemarin.

Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Takalar, Pahlawang Maulana mengatakan, tunggakan raskin tersebut disebabkan oleh banyak hal. Salah satunya soal kendala transportasi.

Pahlawang mencontohkan Desa Aeng Batu-Batu, Kecamatan Galesong Utara yang dia pimpin. Dia beralasan jarak antardusun terlalu jauh hingga banyak warga yang tidak serentak membeli raskin. Akibatnya pembayaran raskin tidak dapat langsung dilunasi.

"Kami usahakan dalam pekan ini sudah bisa rampung semua pembayaran yang tersendat itu," janji Pahlawang, Minggu 3 Juni.
Kepala Desa Lantang, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Kasim Tarra juga mengakui adanya tunggakan raskin di desanya. Tetapi, alasannya berbeda.

"Uangnya sebenarnya sudah ada. Tetapi atas izin warga, kami sempat pakai untuk perampungan masjid desa. Namun dalam waktu dekat kita akan bayarkan sisa tunggakan raskin tersebut," papar Kasim.

Tunggakan raskin di Kecamatan Mappakasunggu masih mencapai Rp81,9 juta lebih. Kecamatan Mangarabombang Rp108,7 juta, Polongbangkeng Selatan Rp31,8 juta, Polongbangkeng Utara Rp70,8 juta, Pattallassang Rp27,2 juta, Sanrobone Rp7,6 juta, Galesong Selatan Rp55,7 juta, Galesong Rp127,8 juta, dan Galesong Utara Rp98,5 juta. (yuk)

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "Tunggakan di Takalar Lebih Rp 600 Juta"

Post a Comment

KOMENTAR FESBUKER