TAKALAR, FAJAR -- Meski sudah terang-terangan menjagokan menantunya, Achmad Daeng Se're alias Haji De'de memenangkan pemilukada Takalar mendatang, Bupati Takalar Ibrahim Rewa menggaransi tidak akan memobilisasi PNS.
BUPATI Takalar Ibrahim Rewa coba menepis tudingan yang menyebut dirinya berpihak kepada salah satu calon bupati. Sejumlah pihak menilai Ibrahim sebagai kepala daerah melakukan berbagai cara memberikan dukungan. Salah satunya, mengarahkan dukungan pegawai negeri sipil (PNS) kepada menantunya Achmad Daeng Se're alias Haji De'de.
Menanggapi tudingan miring itu, Ibrahim tegas membantah. Dia menjamin tidak akan melakukan pelanggaran yang dinilainya pelanggaran berat. "Saya tetap netral. Tidak ada mobilisasi PNS," tegas Ibrahim di Takalar, Senin, 27 Agustus.
Menurut bupati Takalar dua periode ini sikap netral akan tetap dipegangnya. Ibrahim mengatakan, PNS memiliki hak memilih yang didukungnya. "Jadi, bukan saya yang memobilisasi PNS. Justru saya yang melarang pasangan calon memobilisasi PNS," kelitnya.
Sebelumnya, santer beredar isu bupati mengintimidasi sejumlah pimpinan desa dan kelurahan untuk memenangkan menantunya. Ibrahim juga membantah isu ini. "Silakan tanya ke lurah mana yang saya kasih begitu? Jangan dengarkan isu. Pokoknya mereka saya bebeaskan menentukan pilihan tanpa melakukan dukung mendukung," tegas Ibrahim.
Ibrahim juga coba mengklarifikasi selentingan dirinya lebih mendukung sang menantu, ketimbang anak kandungnya yaitu Natsir Ibrahim (Nojeng) yang maju sebagai calon wakil bupati. "Toh bukan saya yang memilih. Itu rakyat yang memilih. Saya tetap netral sebagai bupati," tandasnya. (yuk)
Sumber : http://www.fajar.co.id
0 Response to "Ibrahim Rewa Garansi Tidak Politisasi PNS "
Post a Comment