Takalar Tak Aman Untuk Gelar Debat Kandidat


Ketua KPUD Takalar, Jusalim Sammak beralasan, pemilihan lokasi perdana di Makassar dikarenakan beberapa faktor. "Pertama itu tidak tempat yang representatif dan kedua soal keamanan," ucapnya saat dikonfirmasi via telepon, Rabu (14/12/2016).

Hal itu, kata dia, telah menjadi kesepakatan dalam rapat pleno yang dilakukan oleh KPUD Takalar beberapa waktu lalu. Alasan utamanya, yakni tidak adanya tempat yang cukup luas dan memungkinkan untuk dijadikan lokasi debat kandidat.

Lebih lanjut, Jusalim mengatakan, peserta yang dapat menghadiri debat kandidat pun terbatas. Hanya 300 orang. "Itu sudah termasuk 75 pendukung dari setiap pasangan calon. Selebihnya, undangan seperti tokoh masyarakat, tokoh agama dan sebagainya," paparnya.



Terkait tempat, sambungnya, masih dalam tahap negosiasi. Rencananya, tempat debat di Hotel Four Point By Sheraton, Jalan Landak Makassar. Tapi, hal itu dilangsungkan jika pihak perhotelan menyanggupi anggaran yang telah disediakan oleh KPUD Takalar. 

"Kita cuma anggaran Rp250 juta rupiah untuk dua kali debat. Itu juga termasuk kerja sama dengan TV swasta lokal yang akan disiarkan secara langsung dan penganggaran untuk honor-honornya," ungkapnya.



Debat nantinya, akan menghadirkan enam orang panelis dari kalangan akademisi dan praktisi. Jusalim menyatakan, pemilihan para panelis disesuaikan dengan bidang dan kealihan masing-masing.

"Seperti ahli hukum, ahli tata pembangunan daerah, ahli hukum tata negara,ahli politik, ahli ekonomi dan lainnya," urainya.  Sementara itu, Komisioner KPID Sulsel, Fauziah Erwin didaulat menjadi moderator dalam debat kandidat tersebut.

Sumber : http://news.rakyatku.com/

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "Takalar Tak Aman Untuk Gelar Debat Kandidat "

Post a Comment

KOMENTAR FESBUKER