Debat kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati Takalar, baru akan digelar pada 28 Desember mendatang, di Makassar. Namun, kedua tim mulai perang urat saraf alias psy war.
Juru Bicara pasangan petahana, Burhanuddin Baharuddin-Natsir Ibrahim, Makmur Mustakim menyindir 22 program andalan milik pasangan penantang, Syamsari Kitta-Achmad Dg Se're.
Menurutnya, program yang dikampanyekan saat ini tidak begitu menarik untuk dijadikan 'jualan'. Apalagi, menurut Legislator Takalar ini, program lawannya tidak terukur dan terencana.
"Kita tidak mau sama lah dengan kubu sebelah yang seolah-seolah ingin membagi-bagikan (sesuatu kepada masyarakat)," singgung Makmur.
Diketahui, beberapa rencana program yang digalakkan oleh pasangan nomor urut 2, yakni pembagian satu ekor sapi per kepala keluarga, bantuan kapal bagi nelayan dan sejumlah bantuan lainnya.
"Dengan kebanyakan bantuan sosial atau hibah, itu kan masuk di bansos. Sementara di regulasi kita, itu kan dikurangi. Karena, sangat rentan dengan kepentingan kelompok-kelompok tertentu saja," ungkapnya.
"Yang kedua, kemampuan (anggaran) daerah perlu dipertimbangkan dong. Itu harus ditimbang baik-baik. Sumber pendanaan daerah kita harus dihitung. Ambil duit dari mana?," tukas politikus PPP ini.
Menurut Makmur, masyarakat Takalar itu mesti diberi pembimbingan, bukan diberi bantuan.
"Karena sesungguhnya, dalam semangat otonomi daerah adalah kita tidak boleh memanjakan rakyat dengan selalu memberikan bantuan. Tapi kita melakukan pembinaan, agar ada pemberdayaan kepada masyarakat," pungkasnya.
Semisal, katanya, program kewirausahaan yang memberikan modal kepada masyarakat, untuk menjalankan usaha kecil maupun menengah.
Di kubu pasangan 'Berua Baji', Tim Media, Arum Spink pun menyindir pasangan incumbent. Baginya, debat nantinya, akan menjadi forum kepada jagoannya untuk 'menguliti' segala kelalaian yang dilakukan oleh lawannya, selama memimpin Takalar.
"Yang kami pertajam adalah komitmen kami. Karena sebagus apapun gagasannya, tapi komitmen bupati atau political Will yang tidak ada, maka tidak ada artinya. Inilah yang terjadi di Takalar hari ini," ujar lelaki yang akrab disapa Pipink ini.
Meski melawan petahana, tambah Pipink, pihaknya tetap tak bergeming. Justru dianggapnya, yang memiliki beban besar adalah petahana. "Sejumlah visi misinya yang lalu, justru banyak yang tidak terwujud," paparnya lagi.
Ia pun memberi gambaran, sedikit hal yang tidak sukses dilakukan oleh Bur-Nojeng atas janjinya di Pilkada Takalar 2012 lalu. Yakni soal mobil damkar di setiap kecamatan, program pengentasan kemiskinan, IPM masih rendah, maksimalisasi permberdayaan manusia dan alam, infrastruktut serta sejumlah program lainnya.
"Lebih teknis, detail dan anggarannya, akan kami buka semua nanti (di Debat Kandidat)," pungkas Mantan Ketua KPUD Bulukumba ini.
Sumber : http://news.rakyatku.com/
0 Response to "Tim Sukses Calon Bupati Takalar Tebar Psy War"
Post a Comment