Dampingi Burhanuddin di Takalar-Irsan Pilih jalur Independen
MAKASSAR,UPEKS--Kabar akan melunaknya Nojeng pasca penetapan Burhanuddin sebagai Cabup Golkar Takalar terbukti. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Takalar, Muhammad Natsir Ibrahim alias Nojeng, menerima tawaran DPP sebagai Calon Wakil Bupati (Cawabup) Takalar mendampingi Burhanuddin Badaruddin.
Ketua Bappilu Golkar Takalar, Muhiddin Mursalli, yang dikonfirmasi mengakui bahwa Nojeng legowo menerima tawaran DPP di posisi cawabup. "Nojeng terima ketetapan itu karena berbagai pertimbangan. Salah satunya, karena pertimbangan keluarga. Pak Syahrul selain Ketua Golkar Sulsel, beliau juga keluarga dengan Nojeng. Kedua, karena bapaknya selaku bupati dan beberapa kali pimpin Golkar Takalar. Jadi, dia (Nojeng) selaku kader harus loyal, meskipun bertentangan dengan keinginan kita. Terakhir, pertimbangan demi rakyat Takalar," jelasnya.
Namun sayangnya, Muhiddin mengaku untuk deklarasi pasangan Bur dan Nojeng sebagai Cabup-Cawabup usungan Golkar Takalar belum dapat dipenuhi. "Bagaimana kedua kubu ini harus diinteraksi. Nanti DPP yang akan fasilitasi, dalam hal ini pak Nurdin Halid. Beliau janji akan pertemukan 30 Mei mendatang," akunya Minggu (27/5).
Sekedar informasi, Sabtu (26/5) lalu, Nojeng menggelar pertemuan tertutup dengan Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Syahrul Yasin Limpo di Rujab Gubernur. Nojeng yang dimintai tanggapannya saat itu, mengaku siap apapun itu
keputusan partai. "Saya selalu-ji siap. Gampang-ji itu," singkat Nojeng yang juga legislator DPRD Takalar ini.
keputusan partai. "Saya selalu-ji siap. Gampang-ji itu," singkat Nojeng yang juga legislator DPRD Takalar ini.
Sementara Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Partai Golkar merupakan partai dengan prosedur yang tetap. Sehingga, aturan-aturan dan mekanisme harus tetap dipegang.
"Kalau aturan dipegang, kita akan pede dan selamat. Itu yang saya lakukan di Golkar. Alhamdulillah, sampai sekarang saya yakin jajaran Golkar tahu karakter saya," katanya.
Syahrul yang juga Gubernur Sulsel ini menambahkan, muara dari segala tujuan harus untuk kepentingan rakyat, bukan hanya jabatan. Diantaranya, Golkar harus normatif. "Saya berterima kasih, saya bisa terima Nojeng dan menyampaikan bahwa tetap dalam garis partai. Kami sudah punya komitmen. Insya Allah, akan diwujudkan," optimisnya.
Bila Nojeng bisa menerima keputusan partai, kabar kurang menyenangkan bagi Golkar datang dari Bone. Putra Bupati Bone, Irsan Galigo yang juga dedengkot Golkar, memilih untuk membangkang. Dia meninggalkan Golkar bersama dengan pengurus-penguus Golkar Bone lainnya.
Irsan Galigo memantapkan dirinya untuk tetap maju pada Pilkada Bone 2013 mendatang, walau telah terdepak dari Golkar. Irsan yang juga legislator DPRD Sulsel dari Partai Golkar ini, memilih jalur independen. Itu dibuktikan dengan dibukanya posko induk pemenangan untuk penerimaan dan pendaftaran simpatisan ACC gelaran untuk A Irsan.Lokasi.
Posko induk pemenangan A Irsan berlokasi di Jalan Gunung Jaya Wijaya. Posko itu awalnya posko induk pemenangan SYL, namun dirombak total dan dijadikan sebagai markas ACC Comunity. Tak tanggung-tanggung, selama dibuka pada 25 Mei kemarin, terdata sudah kurang lebih 30 ribu KTP dan KK yang masuk sebagai massa pendukung setia ACC.
"Masyarakat yang simpati kepada A Irsan, berbondong- bondong secara sukarela mendaftarkan dirinya dan menyetorkan KK dan KTP-nya sebagai salah satu bentuk dukungan penuh," ungkap Ali Sadikin, salah seorang tim pemenangan ACC.
A Sirnang, salah seorang panitia penerimaan dan pendaftaran simpatisan ACC dalam jalur independen menjelaskan, pihaknya akan membuka pendaftaran tersebut sampai tahapan pilkada dimulai. Perjuangan untuk memenangkan ACC dalam pilkada sangat terbuka llebar, melihat antusias masyarakat Bone yang secara ikhlas dan sukarela menyetorkan KTP dan KK-nya.
"Insya Allah, kita akan balikkan fakta bahwa belum tentu pengendara Partai Golkar selalu menang, tetapi kita akan membuktikan bahwa bukan partai yang menentukan tetapi adalah figur yang akan membuktikannya," jelasnya. Untuk diketahui, para pengurus Golkar Bone, terlanjur kecewa dengan sikap DPP yang mengambil keputusan menetapkan A Fahsar sebagai Cabup Bone 2013, bukan A Irsan. Bentuk kekecewaan itu diungkapkan, dengan pengalihan dukungan ke kubu Bakal Cagub Cawagub Sulsel, Ilham-Azis (IA).
Sumber : http://www.ujungpandangekspres.com
0 Response to "Nojeng Melunak, Irsan Membangkang"
Post a Comment