TAKALAR – Pasangan Burhanuddin Baharuddin-Natsir Ibrahim (Bur-Nojeng) dipastikan menjadi pemenang Pilkada Takalar 2013.
Hal tersebut berdasarkan hasil rekapitulasi yang dilakukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di sembilan kecamatan kemarin. Dari tujuh pasangan calon, kandidat yang diusung Partai Golkar ini berhasil meraih suara terbanyak, yakni 49.521 atau 30,41%. Di urutan kedua ditempati pasangan Syamsari Kitta- Hamzah Barlian (Sa’ritta) dengan 40.152 atau 24,65%. (selengkapnya lihat grafis).
Namun,Komisi Pemilihan Umum (KPU) Takalar baru akan menggelar rekapitulasi perolehan suara sekaligus rapat pleno penetapan hari ini. Rekapitulasi di KPU ini akan disaksikan unsur Muspida Takalar dan saksi seluruh pasangan kandidat. “Kita akan merekapitulasi perolehan suara besok (hari ini) bersama PPK.” ”Selanjutnya, kita akan tetapkan pemenang pilkada melalui rapat pleno,” kata Ketua KPU Takalar Faisal Amir di Takalar,kemarin.
Kendati seluruh PPK telah menyelesaikan proses rekapitulasi, namun Faisal menyatakan hasil resmi baru bisa diungkap ke publik setelah rekapitulasi tingkat kabupaten digelar hari ini.Namun,dia mempersilakan wartawanmenyimpulkansendiri hasil pemenang pilkada jika data dari PPK sudah diketahui. Alasannya, KPU juga melakukan perhitungan berdasarkan data dari PPK.“Kalau datanya sudah ada dari sembilan kecamatan, saya pikir teman-teman wartawan sudah bisa menyimpulkan pemenangnya.Hasilnya tidak akan beda,”ujar dia. Faisal menegaskan, sejauh ini proses pilkada berjalan dengan damai dan tanpa kecurangan.
Dia membantah jika terjadi kebocoran suara di daerah kepulauan seperti tudingan salah satu pasangan kandidat. “Tidak benar jika ada kecurangan, saya punya data lengkap. Saya juga punya data C2 besar,”katanya menegaskan. Menurut Faisal,semua saksi pasangan kandidat menyaksikan perhitungan suara di seluruh tempat pemungutan suara (TPS).Semua saksi juga diberikan format C1 sebagai bukti. “Jika saja ada kecurangan di tingkat TPS,kenapa saksi kandidat tidak melakukan protes di TPS,”paparnya.
Namun,dia mempersilakan kandidat keberatan dengan hasil perhitungan KPU itu jika memang memiliki bukti adanya praktik kecurangan.KPU Takalar menyilakan untuk menggugat ke Mahakamah Konstitusi (MK).Menurutnya, gugatan kandidat tidak bisa dihalangi lantaran itu diberi peluang dalam undang-undang. “Silakan saja kalau ada bukti. Ajukan gugatan ke MK, kita siap layani,”ujar dia.
Duapasangankandidatyang berdasarkandataPPKberadadi urutan kedua dan ketiga,Syamsari Kitta-Hamzah Barlian dan Andi Makmur Sadda-Nashar A Baso akan mempertimbangkan melakukan gugatan ke MK jika pilkada hanya satu putaran. Hanya, rencana gugatan itu akan bahas lebih dulu dengan tim masing-masing. “Jika pilkada hanya satu putaran, maka saya akan konsolidasi dulu dengan tim karena saya maju karena keinginan mereka. Gugatan ke MK itu alternatif,” kata Syamsari.
Senada juga disampaikan kandidat yang saat ini menjabat Wakil Bupati Takalar,Andi Makmur Sadda. “Saya juga akan konsolidasi dengan tim.Soal menggugat ke MK, kita diberikan peluang oleh undang-undang,”ujar dia. Keduanya masih menunggu keputusan resmi dari KPU Takalar yang akan diumumkan hari ini.Berdasarkan data yang diperoleh di sembilan kecamatan, pasangan Burhanuddin Bur-Nojeng menang di lima kecamatan. Sedangkan pasangan Sa’ritta menang di tiga kecamatan. Satu kecamatan dimenangi pasangan Andi Makmur Sadda- Nashar Baso (Aman).
Pasangan inimenangdiKotaPattalassang. Data yang diperoleh di PPK tidak jauh berbeda dengan data yang dirilis Pada Jumat (5/10), Golkar merilis perolehan suara kandidatnya dengan angka 30,39% (49.519). “Saat kami rilis kami sampaikan bahwa data kita tidak akan jauh berbeda dengan KPU karena sumber kita juga dari C1,makanya kita optimis pilkada satu putaran,” kata Wakil Ketua DPD II Partai Golkar Nawir Abdulrahman, kemarin.
Syamsari Siapkan Gugatan ke MK
Sementara itu, kubu partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mendukungpasanganSyamsari Kitta-Hamzah Barlian menyiapkan antisipasi gugatan ke MK. Ketua DPW PKS Sulsel Andi Akmal Pasluddin,menyatakan, sejauh ini, hasil rekap internalnya dan data C1 di tiap TPS yang dipegang tidak satu pun pasangan yang mendapat persentase dukungan di atas 30%.
Sehingga,partai pengusung utama Saritta’ itu meyakini jika Pilkada Takalar berlangsung dua putaran,yakni antara Burhanuddin Baharuddin-Natsir Ibrahim (Bur-Nojeng), dengan kandidatnya. “Data kami valid,karena itu berdasar formulir C1 atau hasil penghitungan resmi di tiap TPS.Makanya,kalau ada wacana rekap di tingkat kecamatan itu hanya satu putaran, kami mempertanyakannya,” ujar Akmal kemarin.
Syahrul Imbau Calon Jaga Pendukung
Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengimbau kepada para calon bupati Takalar agar bisa menjaga massa pendukungnya masing-masing. Menurutnya, dalam berdemokrasi tentu akan ada yang menang dan ada yang kalah.
“Tentu ada calon yang dipilih lebih banyak dan ada juga yang harus menunggu lima tahun lagi. Namun, bagaimanapun, kemenangan itu sesungguhnya milik rakyat Takalar sehingga semua kandidat harus bisa menjaga massa masingmasing,“ ujar dia di Makassar kemarin. abd salam malik/arif saleh/ jumardin akas
Sumber : http://www.seputar-indonesia.com
0 Response to "Bur-Nojeng Pemimpin Baru Takalar"
Post a Comment