Dinkes Diminta Selesaikan Sengketa Puskesmas Towata

TAKALAR,UPEKS–Pelayanan publik Puskesmas Towata Kecamatan Polongbangkeng Utara (Polut), kian tidak menentuh. Kondisi ini terjadi sejak lahan tempat berdirinya puskesmas yang diklaim Santo Daeng Sanre bersama anaknya tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Kasus ini sudah hampir setahun berlangsung, namun Kepala Dinas Kesehatan Takalar dr Grace, diduga tutup mata alias tidak peduli terhadap kasus ini.

“Akibatnya aktivitas para petugas puskesmas Towata tidak bisa berjalan sebagaimana diharapkan,”ujar Sijaya, LSM Lembusi, kemarin. Menurutnya, kadis tidak bisa lepas tangan terhadap kasus ini. Pasalnya, Santo daeng Sanre sudah kelewatan dan tidak bisa lagi ditolerir. “Makanya pemkab dalam hal ini Kadis Kesehatan Takalar ini harus sensitif terhdap kasus ini atau secepatnya dicarikan solusinya jangan dibiarkan begitu saja,”tegasnya.

Sementara warga setempat yang enggan disebut namanya, mengharapkan Pemerintah Kabupaten Takalar segera mengambil tindakan tegas terhadap Santo daeng Sarro yang saat ini mengklaim lahan milik Puskesmas Towata yang bukan miliknya. “Kalau ada warga yang melapor akan diancam dibunuh sehingga warga takut untuk melaporkan hal ini kepihak berwajib, demi untuk lancarnya aktivitas pelayanan kesehatan Puskesmas Towata dinas kesehatan segera meninjau lokasi yang selama ini diklaim oleh warga bernama santo,”jelasnya. (jah/jar)

Sumber : http://www.ujungpandangekspres.co

Tweet

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.