TAKALAR– Puluhan keluarga tenaga honor yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Takalar Menggugat (Alarm) menemukan indikasi kecurangan pada verifikasi berkas honorer kategori dua (K2) di Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Takalar.
Karena itu,Alarm mendesak BKDD membatalkan pengiriman berkas honorer K2 ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) pusat dan melakukan verifikasi ulang.Desakan tersebut disampaikan Alarm saat menggelar aksi di kantor BKDD dan DPRD Takalar kemarin. Koordinator Alarm Takalar Muh Arfa Lawa mengatakan, salah satu indikasi kecurangan dilakukan BKDD, yakni, ada tenaga honor dipanggil untuk didata, padahal tidak pernah mengabdi sebagai tenaga honor di instansi manapun.
Sementara ada tenaga honor yang sudah mengabdi puluhan tahun tak masuk daftar K2. “Kami akan memperkarakan dugaan kecurangan tersebut sesuai aturan dan hukum yang berlaku,“kata Muh Arfa Lawa. Kepala BKDD Takalar Muhammad DL mengatakan,verifikasi data honor K1 dan K2, telah memenuhi sesuai edaran BKN.
“Tenaga honor 2008 yang sempat dipanggil untuk didata telah dicoret.Mengenai tenaga honor yang mengabdi sejak 1992 akan diklarifikasi kebenarannya,” kata Muhammad DL. baharuddin
sumber : http://www.seputar-indonesia.com
sumber : http://www.seputar-indonesia.com
0 Response to "Verifikasi Berkas K2 Disinyalir Curang"
Post a Comment