MAKASSAR,TRIBUN-TIMUR.COM--Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, belum mau merespon pemberontakan kader Golkar kubu Andi Irsan Idris Galigo di Bone sebagaimana perlawanan kader Golkar Takalar kubu Natsir Ibrahim.
Kubu Andi Cicang (sapaan Irsan) dan Nojeng (sapaan Natsir) masing-masing mengamuk lantaran tidak ditunjuk sebagai calon bupati dari Golkar di Pilkada Bone 2013-2018 dan Pilkada Takalar 2012-2017. Kubu masing-masing putra bupati itu marah dan membakar baligho Syahrul serta Golkar.
"Kita biarkan dululah, mungkin harus melewati euforia, ada yang marah, belum waktunya, toh keputusan Golkar sudah tetap, kita berharap mereka (Cicang-Fashar di Bone) bersatu lah," kata Syahrul yang juga Gubernur Sulsel ini, di depan pintu Baruga Sangiaseri, rumah jabatan Gubernur Sulsel, Jumat (25/5/12).
Syahrul yang juga mantan Bupati Gowa ini, sesaat setelah menerima pengurus Golkar Takalar dan simpatisan Syahrul yang dikoordinir Sekretaris DPD II Golkar Takalar, Alamsyah Demma, di rumah jabatan Gubernur Sulsel, Makassar, Jumat (25/5/12).
Di Bone, sejumlah pemuda mengatasnamakan pendukung fanatik Andi Cicang (ACC) alias Andi Irsan Galigo menggelar aksi pembakaran ban di depan kantor DPD II Golkar, Jumat (25/5/12) siang.
Tidak hanya itu, para pengunjuk rasa kemudian mendatangi posko induk pemenangan calon Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dan merobek serta membakar baligho SYL di Jalan Gunung Jaya Wijaya, Watampone, Kabupaten Bone.
"Aksi massa pendukung ini merupakan bentuk kekecawan pendukung Andi Irsan Idris Galigo dengan penetapan DPP Golkar yang tidak mengusung ACC untuk maju pada pemilukada, tidak ada ACC tidak ada komandan," kata salah satu pendukung ACC, Andi Adri.
Ia juga menyebutkan, aksi serupa ini rencananya akan digelar serentak di 27 kecamatan di Kabupaten Bone. Para simpatisan ACC sudah sepakat untuk merusak semua baligho SYL karena dinilai mengkhianati Bupati Bone Andi M Idris Galigo dan putranya Andi Irsan Idris Galigo.
Untuk Nojeng di Takalar, Syahrul dengan lantang memerintahkan Sekretaris Golkar Takalar Alamsyah Demma dan rekannya melawan Nojeng.
"Tugasmu satukan (Bur-Nojeng) kembali, kalau tidak, kita lawan, jangan mako main-main kalau saya, apakah. Saya tau cara bertindak satu, bertindak dua, dan cara bertindak tiga, lawanko. Jadi saya kasih waktu satu minggu, kalau tidak maka lawan, biasa ji hal seperti ini," kata Syahrul dengan muka memerah.
Syahrul menegaskan, perkara Nojeng akan dibabat habis dengan mudah jika saja Nojeng tidak mau kembali tunduk perintah Syahrul dalam kurun waktu seminggu. Komandan (julukan Syahrul) akan mengerahkan pasukannya.
"Saya punya brigade. Siapa yang bakar baligho saya itu, itu barangkali, tidak kenal itu Syahrul. Jangan terpancing karena saya juga mudah terpancing itu. Kalau (Nojeng) tidak mau, mainkan CB (cara bertindak) tiga. Apakah dia (Nojeng)?. Di sinimi jagonya Syahrul, lihat mi, percaya itu, Saya orang Takalar," tegas Syahrul dengan mata melotot ke arah tamunya.
Sumber : http://makassar.tribunnews.com
0 Response to "Hadapi Nojeng, Syahrul Akan Pakai CB 3"
Post a Comment