TAKALAR,UPEKS–Audit Badan Pemeriksaan Keuangan (BPKP) provinsi, menyebutkan Pemkab Takalar mendapat penilaian keuangan dengan predikat sangat buruk alias disclaimer. Pasalnya, tata pengelolaan keuangan Pemkab dinilai sangat buruk, apalagi kategori ini diperoleh dua tahun berturut-turut, tahun 2011 dan 2012.
BPKP mengklaim Takalar kategori pengelolaan keuangan sangat buruk dibandingkan dengan daerah lain. Hal ini tergambar dalam Laporan Keterangan Pertanggung jawaban (LKPJ) tahunan Bupati Takalar H Ibrahim Rewa. Hasil temuan BPK tidak disebut di hadapan oleh para anggota DPRD “Para anggota Dewan bertanya kenapa Bupati tidak membacakan hasil temuan BPKP itu apakah sengaja dilangkahi,”jelas Said Pammusu, anggota DPRD dari fraksi PDK saat mendengarkan LKPJ Bupati di sidang paripurna, Rabu (15/8) Wakil Ketua DPRD Takalar, Hasbullah Bali menyebutkan, temuan BPKP dan Takalar mendapat predikat disclaimer ini suatu pertanda bupati tidak berhasil memimpin Takalar.
“Selama ini terbukti pengelolaan keuangan mendapat penilain buruk atau kurang baik,”jelasnya. Seharusnya, kata dia, Bupati Takalar diakhir masa jabatannya harus meninggalkan kesan positif bukan penilaian buruk seperti ini yang terjadi saat ini. Sementara fraksi PKS, Sulaeman Rate, menyebutkan, diakhir masa jabatanya itu, Takalar itu harus mendapat Wajar Tanpa Pengecualian WTP) tapi kenyataannya kondisi keuangan Takalar semakin buruk. “Ini suatu indikasi bahwa dalam melakukan roling pejabat struktural, Bupati Takalar tidak memerhatikan kompotensi pejabat yang mendududiki jabatan tersebut, sehingga yang terjadi Bupati takalar gagal dalam memimpin Takalar periode kedua ini,”jelasnya.(jah/jar)
Sumber : http://www.ujungpandangekspres.co
0 Response to "Dewan Nilai Kemimpinan Bupati Takalar Gagal"
Post a Comment