Cucu Bupati Takalar Positif Konsumsi Narkoba


SUNGGUMINASA, FAJAR -- Pemeriksaan urine dan darah terhadap cucu Bupati Takalar, Indra Pratama Yasin, oleh Pusat Laboratorium Polda Sulselbar, ternyata hasilnya positif konsumsi narkotika dan obat-obatan berbahaya (Narkoba).

Sementara dua rekannya yang ikut diamankan aparat Polres Gowa, masing-masing Nur Fadhilla dan Muhammad Erwin, hasilnya negatif. Artinya, kedua rekan Indra tersebut, dinyatakan bersih dari barang haram tersebut.

Kapolres Gowa, AKBP Totok Lisdiarto, yang dikonfirmasi usai menghadiri Rapat Paripurna Penyerahan RAPBD Perubahan Gowa 2012 di Gedung DPRD Gowa, Selasa 11 September kemarin, menyebutkan sampel darah putra Kepala Dinas PU Takalar, Muhammad Yasin Ibrahim, yakni Indra Pratama Yasin, positif mengandung narkoba.

“Untuk kedua rekannya, Nur Fadhilla dan Muhammad Erwin dinyatakan negatif. Makanya, keduanya dinyatakan sebagai saksi dan dikenakan wajib lapor. Sedangkan Idra ditetapkan sebagai tersangka. Kini, Indra kita titip pada Rutan anak-anak,” jelas Totok.

Disinggung soal status tersangka Indra sebagai keluarga pejabat (cucu Bupati Takalar, red), Kapolres memastikan proses hukum akan berjalan sesuai koridor. “Tidak ada intervensi dari pihak manapun atas kasus ini. Anda lihat sekarang, saya terbuka berbicara apa adanya. Kami sangat transparan dalam kasus ini,” jelas Totok.

Selain itu, Kapolres Gowa ini, juga mengungkapkan polisi sudah mengetahui di mana dan dari siapa Indra mendapatkan narkobanya. “Polisi sudah bergerak untuk mengejar penjual barang haram berinisial ‘I’ itu,” ujarnya.

Indra yang juga cucu Bupati Takalar Ibrahim Rewa ini ditetapkan sebagai tersangka pengguna narkoba dan akan dijerat dengan UU Psikotropika. Remaja berusia 17 tahun itu diancam hukuman penjara empat tahun. (aha/lis)

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

1 Response to "Cucu Bupati Takalar Positif Konsumsi Narkoba "

  1. Kapolres memastikan proses hukum akan berjalan sesuai koridor. “Tidak ada intervensi dari pihak manapun atas kasus ini. Anda lihat sekarang, saya terbuka berbicara apa adanya. Kami sangat transparan dalam kasus ini,” jelas Totok...salut buat pak kapolres, klo bisa kasih hukuman yang seberat2nya pak...biar kapok

    ReplyDelete

KOMENTAR FESBUKER