Ribuan warga antusias menyambut kedatangan Gubernur Sulsel H Syahrul Yasin Limpo, di Gedung Islamic Center, Takalar, Sabtu, 12 Mei kemarin. Kehadiran Syahrul di Takalar untuk mewisuda 1.232 santri/santriwati TK/TPA BKPRMI se-Kabupaten Takalar.
Syahrul mengaku bangga terhadap BKPRMI yang mampu mendidik anak-anak menjadi santri yang menguasai baca tulis Al Quran. Tidak hanya di Kabupaten Takalar saja, tapi di semua kabupaten/kota di Sulsel. "Pendidikan agama merupakan modal bagi anak-anak kita dalam menjalani kehidupannya," kata Syahrul.
Secara psikologis, lanjutnya, pendidikan Alquran akan memberikan sugesti kepada anak-anak, bagaimana seharusnya mereka berperilaku. Tidak dapat dipungkiri jika kesuksesan ditentukan oleh pendidikan. Tetapi, yang paling dalam adalah pendidikan agama dan moralitas.
"Sumber utama kesuksesan itu ditentukan oleh pendidikan moralitas. Ke depannya, saya berharap, semua bupati/wali kota di Sulsel bisa memperhatikan TK TPA yang ada," harapnya.
Bupati Takalar, HM Ibrahim Rewa yang hadir dalam acara itu memuji sosok Syahrul Yasin Limpo. Bahkan, ia berharap, para santri yang diwisuda bisa menjadi generasi yang berhasil dan cerdas seperti Syahrul Yasin Limpo.
"Saya harap anak-anak santri bisa jadi seperti Pak Syahrul. Cerdas dan berhasil. Memulai kariernya dari bawah, dari kepala desa, dan sekarang sudah jadi gubernur," harapnya. (yuk/pap)
Syahrul mengaku bangga terhadap BKPRMI yang mampu mendidik anak-anak menjadi santri yang menguasai baca tulis Al Quran. Tidak hanya di Kabupaten Takalar saja, tapi di semua kabupaten/kota di Sulsel. "Pendidikan agama merupakan modal bagi anak-anak kita dalam menjalani kehidupannya," kata Syahrul.
Secara psikologis, lanjutnya, pendidikan Alquran akan memberikan sugesti kepada anak-anak, bagaimana seharusnya mereka berperilaku. Tidak dapat dipungkiri jika kesuksesan ditentukan oleh pendidikan. Tetapi, yang paling dalam adalah pendidikan agama dan moralitas.
"Sumber utama kesuksesan itu ditentukan oleh pendidikan moralitas. Ke depannya, saya berharap, semua bupati/wali kota di Sulsel bisa memperhatikan TK TPA yang ada," harapnya.
Bupati Takalar, HM Ibrahim Rewa yang hadir dalam acara itu memuji sosok Syahrul Yasin Limpo. Bahkan, ia berharap, para santri yang diwisuda bisa menjadi generasi yang berhasil dan cerdas seperti Syahrul Yasin Limpo.
"Saya harap anak-anak santri bisa jadi seperti Pak Syahrul. Cerdas dan berhasil. Memulai kariernya dari bawah, dari kepala desa, dan sekarang sudah jadi gubernur," harapnya. (yuk/pap)
Sumber : http://www.fajar.co.id
0 Response to "1.232 Santri di Takalar Diwisuda"
Post a Comment