MAKASSAR, FAJAR -- Penentuan calon bupati yang akan diusung Partai Golkar memengaruhi strategi usungan PKS menghadapi Pemilukada Takalar. Termasuk penetapan calon wakil bupati yang layak untuk memenangkan
pemilihan.
Sekretaris DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulsel, Amru Saher mengatakan, calon bupati Takalar usungan PKS, Syamsari Kitta masih mengevaluasi beberapa figur pendamping. Kandidat wakil bupati yang dibidik berlatar belakang beragam, namun umumnya kalangan birokrat.
"Strategi menghadapi masing-masing kandidat yang menanti keputusan Partai Golkar berbeda. Masing-masing kandidat lain tipikalnya, sehingga strategi menghadapinya juga berbeda," tutur Amru Saher, Senin, 7 Mei.
Saat ini, dua kandidat kuat di internal Partai Golkar sedang menunggu keputusan DPP yakni, Natsir Ibrahim dan Burhanuddin Baharuddin.
Masing-masing memiliki keunggulan tersendiri, termasuk geopolitik dan pendukung di belakangnya.
Kalangan birokrat yang telah diajak berkomunikasi oleh Syamsari Kitta di antaranya Andi Makmur Sadda dan Jen Syarif Rivai.
Syamsari juga mempertimbangkan figur yang disodorkan Partai Gerindra yang juga menjadi pengusungnya. Nama-nama yang ditawarkan Partai Gerindra ke Syamsari yakni, Ketua DPC Gerindra Takalar Indar Jaya, kader Gerindra yang juga anggota DPRD Sulsel, Chalik Suang, serta pengurus Gerindra Sulsel, Masniar.
"Meski partai pengusung menawarkan calon wakil, tetapi bukan menjadi syarat koalisi, sehingga masih memiliki peluang mencari kandidat lain yang memiliki potensi besar mengalahkan kandidat bupati lainnya," tutur Amru.
Syamsari kini mulai fokus mencari calon wakil setelah mendapat empat partai pengusung untuk maju di Pemilukada Takalar. Setelah mendapat restu PKS yang memiliki tiga kursi di DPRD Takalar, Syamsari juga berhasil menggaet Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Gerindra, dan PDI Perjuangan.
Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) DPW PKS Sulsel Ariady Arsal menilai PKS sangat diuntungkan potensi perpecahan di internal Partai Golkar akibat penentuan calon bupati. "Kami optimistis memenangkan Pemilukada Takalar bila Golkar terpecah dalam menentukan calonnya," kata Ariady, kemarin. (rif/ysd)
Sumber : http://www.fajar.co.id
Sumber : http://www.fajar.co.id
0 Response to "Syamsari Kitta Bidik Birokrat"
Post a Comment