TAKALAR– Duadesadi Takalar, Punaga dan Laikang,Kecamatan Mangara Bombang, ditetapkan sebagai Kejadian Luas Biasa (KLB) virusantraks.Tercatat178 ternak sapi mati mendadak karena terjangkit virus antraks sati pekan terakhir ini.
Bahkan, seorang warga Desa Punaga,Dg Simollah, 50, diduga terjangkit virus mematikan tersebut. Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Takalar Andi Jen Syarif Rivai mengatakan, Pemkab sudah menetapkan dua desa tersebut sebagai KLB antraks. “Dua desa tersebut sudah diisolir. Kami sudah membentuk tim untuk mengidentifikasi hewan yang terinfeksi virus antraks,” katanya. AndiJenSyarifmengatakan, tim yang sudah dibentuk ini sudah melakukan vaksinasi, baik di lokasi kejadian,maupun beberapawilayahyangberbatasan dengan kedua desa tersebut.
“Tim yang dibentuk sudah melakukan vaksinasi. Warga yang terindikasi terkena virus antraks untuk sementara diisolir dengan cara memberikan obat antivirus,”katanya. Informasi di lokasi, ternak warga yang mati mendadak langsung dimusnahkan oleh petugas dari dinas peternakan. Sementara ternak sapi yang belum terjangkit virus diamankan oleh pemiliknya ke tempat yang kondusif. Hewan yang belum terinfeksi juga sudah dilakukan vaksinasi.
Pemkab Takalar juga sudah mengimbau warga di Takalar agar mewaspadai daging yang berasal dari dua desa tersebut.“ Pemkab mengimbau agar mewaspadai daging dari dua desa tersebut. Ini hanya menghindari kemungkinan yang tidak diinginkan,”ungkapnya. Dari informasi yang dihimpun SINDO,pihak Dinkes Takalar belum turun di kedua desa yang terjangkit virus antraks tersebut. Bahkan, dua pekan setelah kejadian baru ada petugas dari Dinas Peternakan Takalar turun di lokasi untuk melakukan pemusnahan ternak yang mati mendadak.
Anggota Komisi III DPRD Takalar Ilham Jaya Torado mengecam kelambanan aparat pemerintah. Dia mengatakan, DPRD Takalar segera memanggil Kadinkes Takalar dr Grace V Dumalang untuk memberikan klarifikasi terkait kelambanan mereka dalam menangani virus antraks.“Kita akan panggil Kadinkes sesegera mungkin untuk menjelaskan belum turunnya melakukan penanganan di lokasi terjangkitnya virus antraks,”katanya. baharuddin
Sumber : http://www.seputar-indonesia.com
0 Response to "Dua Desa di Takalar KLB Virus Antraks"
Post a Comment